Sastrawan Muda Di Era Generasi Milenial

by admin_bindo
Muaro Jambi – Sosiawan Leak dan EM Yogiswara selaku pemateri sampaikan kiat menjadi sastrawan muda di era generasi milenial dalam acara Semarak Sastra yang diadakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP dengan tema “Generasi Kreatif” kamis (11/4).
Sosiawan Leak selaku pemateri mengungkapkan bahwa untuk menjadi sastrawan harus menjadi diri sendiri, banyak membaca buku, serta perbanyak pengalaman. Selain itu, penyair harus peka terhadap fenomena yang terjadi dalam masyarakat sebagai salah satu cara untuk mengolah hati dalam berseni.
“cara yang bisa dilakukan untuk menjadi sastrawan di era milenia ini cukup dengan menjadi diri sendiri, mengolah hati untuk semua fenomena, membiasakan diri untuk selalu terpana, serta perbanyak bersyukur atas nikmat” Ungkapnya

EM Yogiswara selaku pemateri kedua mengatakan untuk menjadi sastrawan bisa menggunakan dua metode yaitu, metode coba-coba dari puisi orang lain untuk menjadi pedoman dalam menulis, dan metode meniru yaitu sedikit meniru karya sastra seseorang sampai bisa menemukan gaya menulis sendiri, ia juga menekankan agar tidak menyalahgunakan kedua metode tersebut, karena bila disalahgunakan akan menjadikan generasi sastrawan yang tidak berkualitas yaitu plagiarisme.
”sebenarnya kutipan-kutipan yang sering ditemukan di media sosial bisa dikatakan sebuah karya sastra tetapi belum menggunakan diksi yang tepat,” tutupnya.

Reporter : Desriani, Fera
Redaktur : Fitria
Recommended Posts

JUARA 2 LOMBA PRESENTER TVRI JAMBI
August 24, 2021

SEMINAR NASIONAL PEMBELAJARAN BAHASA, SASTRA, DAN BUDAYA
November 12, 2020

JAWARA DEBAT PBSI, KEMBALI MERAIH JUARA 1
November 10, 2020