SEHARI BERSAMA PBS

Muaro Jambi – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (HMJ-PBS) adakan kegiatan silaturahmi dengan tema Sehari Bersama Pendidikan Bahasa dan Seni (Sema PBS) yang diikuti oleh mahasiswa angkatan 2019 prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris di Centra Bisnis Unja, Minggu (06/10).

Dengan mengangkat tema Sehari Bersama PBS, diharapkan acara ini mampu memajukan HMJ-PBS dan juga mampu mempererat serta menguatkan silaturahmi antara Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris yang tergabung dalam jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (PBS).

Ibnu sebagai Wakil Ketua HMJ-PBS periode 2019/2020 mengungkapkan bahwa acara ini diharapkan mampu memajukan HMJ-PBS yang sempat beredar isu akan dihapuskan, karena HMJ-PBS lah yang menjadi wadah untuk Mahasiswa Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris menuangkan ide serta aspirasinya, jika dihapus maka mahasiswa yang tergabung dalam jurusan PBS akan kehilangan tempat yang menampunginya.

“HMJ-PBS kedepannya tidak dihapuskan walaupun sempat tersebar isu akan dihapuskan, karena HMJ-PBS ini merupakan himpunan yang mahasiswanya aktif dan bisa menjadi wadah untuk aspirasi dari mahasiswa lainnya” ungkapnya saat ditemui tim wartawan Genta FKIP Unja.

Sementara itu, Tania Desy selaku Ketua Pelaksana menjelaskan tujuan acara ini ialah untuk mengenal satu sama lain antara Mahasiswa baru prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris, sehingga terciptanya sikap bersosialisasi dengan yang lain.

“Tujuan diadakannya acara ini adalah agar Mahasiswa Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris saling mengenal satu sama lain. Sehingga tidak timbul sikap individualisme diantara keduanya ” jelasnya.

Erlangga Saputra Mahasiswa Baru Pendidikan Bahasa Inggris menyebutkan bahwa ia merasa senang dengan acara yang telah diadakan oleh HMJ-PBS, karena ia bisa bertemu dan mengenal teman-teman baru tidak hanya yang dari jurusannya saja Pendidikan Bahasa Inggris melainkan dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia juga.

“Saya merasa senang dengan acara ini, karena acaranya seru dan tidak kaku. Dan juga saya bisa bertemu teman-teman baru tidak hanya dari pendidikn Bahasa Inggris tapi dari Bahasa Indonesia juga banyak” tutup Erlangga dengan antusias saat ditanya tanggapan mengenai acara yang diadakan.

Reporter: Andi, Aulia, Fiqhi, dan Vera
Editor: M. Fiqhi Fahrezi